Strategi Berpikir dengan Parallel Thinking.
M.D., Ph.D., (philosophy, medicine & psychology), Rhodes scholar
Konsultan ternama dunia untuk bidang bisnis, pemerintah, pendidikan, dan industri
Pengarang dari 62 buku yang diterjemahkan ke dalam 40 bahasa
Pemikir dasar dari Six Thinking Hats, Lateral Thinking, dan Direct Attention Thinking Tools
Tujuan dari sesi ini:
Menjelaskan arti dari Parallel Thinking
Mengidentifikasi tiap jenis ‘topi’ dari 6 Topi Pemikiran
Mempelajari tentang bagaimana cara
berpikir yang baik Mengaplikasikan metode 6 Topi
Pemikiran dalam memecahkan masalah dan dalam kegiatan berpikir kita.
Apakah Parallel Thinking itu?
Parallel Thinking berarti
mengkondisikan agar orang – orang
yang bekerja dalam tim bisa berpikir
ke arah yang sama, dengan “jalur”
berpikir yang sama.
Bila kita berpikir sendiri, parallel
thinking mengharuskan kita berpikir
dari satu “jalur” atau “sudut” yang tetap
untuk menghindari kerancuan.
Cara kita berpikir
menentukan hasil
pemikiran kita
Kita dapat melihat
persoalan dari sudut
yang berbeda
Kesuksesan berpikir
tergantung
bagaimana cara kita
berpikir
Parallel Thinking dan
Optimalisasi
Kalau kita semua
berpikir pada jurusan
yang sama maka
hasil pemikiran kita
akan menjadi lebih OPTIMAL.
Parallel Thinking
membuat kita lebih
fokus pada pemikiran yang
saling menunjang.
Pikiran yang parallel membuat kita
menjadi lebih produktip dan dapat
berbicara dalam =bahasa= yang sama.
Apakah 6 Topi Pemikiran itu?
6 Topi Pemikiran adalah aplikasi
sederhana dari metode Parallel
Thinking yang memudahkan anda
untuk menganalisa persoalan
6 Warna dari 6 Topi Pemikiran
Setiap warna mencerminkan satu cara
berpikir yang saling berbeda
Topi – topi inilah yang akan membantu
anda mengarahkan pemikiran anda
Kegunaan dari 6 Topi Pemikiran
Untuk mencari pemecahan masalah
Untuk membuat perencanaan kegiatan
Membantu kelancaran pelaksanaan
diskusi dalam meeting
Dalam setiap kesempatan dimana
anda harus mengambil keputusan
dengan berbagai pertimbangan!
6 Warna Topi Anda adalah…
Putih : Netral dan Objektif, berpikir berdasarkan data data, fakta fakta, dan keadaan sesungguhnya.
Merah : Emosional dan Intuitif, berpikir menggunakan intuisi dan perasaan anda
Hitam : Serius dan Pesimis, berpikir sehati – hati mungkin, berdasarkan logika.
Kuning : Ceria, berpikir dengan optimis dan berani mengambil resiko, berdasarkan logika.
Hijau : Subur, berpikir dengan kreatif memakai kebebasan berpikir tanpa batas, lateral thinking.
Biru : Tenang, berpikir secara terarah dan Terorganisir
Otak kita akan menjadi maksimal bila hanya berpikir
dengan satu “warna” pada satu saat, dengan
kesadaran akan warna itu, maka “bola” idea akan
lebih mudah “di mainkan”
The Rules are…
Fokus pada arah pemikiran
Aturlah agar hanya satu ‘topi’ yang dipakai dalam
satu waktu “Marilah berpikir dengan topi hijau”
Ex: Topi Hijau : SEMUA harus berpikir kreatif
saat itu, tidak perlu berdasarkan faka atau data.
Jangan menyamakan orang dengan warna topinya
“Dia adalah orang topi hitam, selalu mengkritik
dan berpikiran negatip.”
Semua orang harus memakai semua topi.
Jangan saling menyalahkan pendapat, tidak fokus
pada siapa benar siapa salah, tapi secara konstruktip
berpikir kearah yang sama.
Pakailah topi – topi yang diperlukan saja
Keuntungan menggunakan ‘6 Topi’
Menciptakan kesamaan kondisi pemikiran,
sehingga tercipta ‘bahasa pemikiran’ yang sama,
mengoptimalkan kerja otak, Fokus.
Diversity, keragaman pemikiran orang banyak akan
mengahasilkan pemikiran lebih baik.
Membantu anggota tim untuk berpikir tanpa
dipengaruhi karakternya.
Menghilangkan “Ego” masing2 orang.
Mengurangi perdebatan.
Kita akan memakai lebih banyak otak kita karena
keterpaksaan untuk berpikir di masing2 jalur topi.
Pemikiran yang jernih dan
baik pada akhirnya akan
menguntungkan bisnis kita
karena kita memilih dari
hasil pemikiran yang terbaik.
Idea yang bagus keluar
karena cara berpikir yang
baik dan kultur perusahaan yang memungkinan idea itu
berkembang baik.
Topi warna BIRU
Fokus untuk menciptakan
STRUKTUR
Membuat jadwal, mendefinisikan
masalah, mengatur proses, dll
Memberi instruksi dan
mengorganisir penggunaan topi warna lain
Kuncinya adalah DISIPLIN dan FOKUS
Mulailah dengan Topi warna BIRU
Buat tujuan yang jelas bagi arah diskusi!
Apa yang anda cari? Hasil seperti apa
yang anda inginkan?
Apa persoalan terbesar?
Situasi apa yang anda hadapi? Apa latar
belakang diskusi ini?
Topi warna apa saja yang kira – kira akan
dibutuhkan?
Adakah alternatip penyelesaian?
Hal2 apa yang perlu kita pertanyakan?
Akhiri juga dengan Topi BIRU
Apa kesimpulan hasil diskusi?
What’s next? Sesudah ini langkah apa
yang harus kita laksanakan?
Siapa yang melaksanakan dan
bertanggung jawab?
Adakah solusi yang dapat segera
dijalankan?
Topi warna PUTIH
Berpikirlah secara netral dan objektif,
berdasarkan data – data yang ada
Basic Questions:
Apa yang kita ketahui?
Apa yang TIDAK kita ketahui?
Apa yang PERLU kita ketahui?
Buang jauh – jauh dulu opini, intuisi, ide
baru, dll. Yang ada di topi ini adalah:
Believed Facts
Checked Facts
Topi warna MERAH
Emosi dan Feeling. Berpikir secara intuitif dan menggunakan insting emosi dan perasaan anda
Anda tidak perlu memberikan alasan logis atau data konkret, tidak perlu konsistensi dengan sesi sebelumnya
Pada akhirnya, keputusan manusia selalu emotional.
Yellow Hat Thinking
Positive & speculative
Positive thinking, optimism, opportunity
Benefits
Best-case scenarios
Exploration
Topi warna KUNING
Berpikir secara positif, optimis, dan berani mengambil kesempatan yang ada
Didasarkan adanya logika alasan. Fokuskan pada keuntungan yang akan
diraih, situasi – situasi yang menguntungkan, dan kesempatan baik yang
tercipta, “best case scenario” Eksplorasi pada sisi positip.
Green Hat Thinking
New ideas, concepts, perceptions
Deliberate creation of new ideas
Alternatives and more alternatives
New approaches to problems
Creative & lateral thinking
Topi warna HIJAU
Berpikir akan ide – ide baru, konsep baru secara kreatif dan bebas tanpa batas.
Fokuskan untuk mencari alternatif – alternatif baru, baik dari segi
pemecahan masalah ataupun cara melihat persoalan. Topi ini akan
memberikan pendekatan baru bagi anda dalam melihat suatu masalah Jangan
dibatasi oleh tembok2 digma yang membelengu. Tidak perlu mengikuti jalur
normal dan umum.
Topi warna HITAM
Berpikir KRITIS, Waspada dan berhati – hati, tentang segala kemungkinan gagal.
“Devil’s Advocate”,
pertanyakan segalanya dari sisi yang berlawanan.
Keluarkan segaka kekhawatiran anda dan hal – hal yang anda pikir akan menyebabkan kegagalan.
Negatip yang Logis: Pisahkan antara kekhawatiran yang berasal dari emosi dan logika.
Tidak harus “Fair”, tapi harus ada kebenaran dalam kekuatiran tersebut
Meeting, Brainstorming dan Tukar Pikiran
Compang camping pemikiran yang kacau sering disebabkan
karena cara berdebat dan bertukar pikiran yang salah.
Bila kita bisa memaksimalkan =otak=bayak orang dengan
cara yang baik maka hasil pemikiran bersama akan menjadi Optimal.
Meeting, Brainstorming dan Tukar Pikiran
Kebingungan dalam berpikir akan membuat kebingungan
dalam mencari solusi yang paling tepat.
Bila kita sadar akan Topi Kita maka persoalan akan lebih
mudah selesai.
Otak kita akan lebih JERNIH dalam berpikir.
Skenario 1 Penggunaan 6 Topi
�� Topi Biru
Menciptakan pola dan struktur
�� Topi Merah
Mengeksplorasi insting
�� Topi Putih
Melihat data
�� Topi Kuning
Optimisme, bagaimana kita membuatnya BERHASIL?
Skenario 2 Penggunaan 6 Topi
��Topi Biru
Fokus pada area yang akan dibahas
�� Topi Hijau
Mencari ide – ide baru
�� Topi Biru
Menata kembali ide – ide yang ada untuk dievaluasi
�� Topi Putih, Kuning & Hijau
Berpikir secara konstruktif
Skenario 3 Penggunaan 6 Topi
�� Topi
Kuning
Optimisme akan alternatif –
alternatif yang ada
�� Topi
Hitam
Screening akan kemungkinan gagal
Menguji
tiap alternatif yang ada
�� Topi
Kuning & Hijau
Mengatasi keberatan, mengoreksi
kesalahan,mengurangi kelemahan, menyelesaikan masalah
�� Topi
Hitam
Evaluasi ulang akan kemungkinan GAGAL
Skenario 4 Penggunaan 6 Topi
�� Topi Biru
Overview atas
keberhasilan selama ini
Mengatur langkah
yang akan diambil selanjutnya
�� Topi Merah
Memakai intuisi
untuk menilai rencana yang ada
�� Topi Kuning & Hitam
Mencari alternatif
terbaik
�� Topi Biru
Menyusun strategi
pelaksanaan di lapangan
Skenario
0 komentar:
Posting Komentar